Seabad yang lalu hanya segelintir
orang Indonesia yang mampu berprestasi sampai di ajang internasional. Tapi
sekarang sudah banyak medali kebanggaan bangsa sudah disumbangkan oleh anak
didik bangsa. Terutama juara matematika dan fisika. Melalui Yohanes Surya, anak
didik diberikan ruang untuk berprestasi. Berbekal beasiswa beliau waktu pertama
ia usung pelajar ikut di lomba bergengsi internasional, Indonesia mampu
menyumbangkan medali sekaligus mengawali bangkitnya percaya diri pelajar kita. Sampai
sekarang Indonesia sudah disegani dalam ajang kompetisi ini. Tercatat sudah
lebih dari seratus medali yang sudah dikoleksi.
Melihat fakta ini, tentu saja
Indonesia tidak mau tinggal diam dan terus mencari cara untuk prestasi ini bisa
di raih oleh seluruh peserta didik yang memiliki bakat di bidang tertentu.
Kesulitan pun di dapatkan di lapangan dengan beragam keadaan. Mulai dari sistem
, metode belajar, dan kemampuan pengajar itu sendiri yang diberi amanah untuk
mengajar. Yohanes Surya menambahkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia tidak
tepat sasaran. Seluruh siswa dibebankan materi yang sama. tidak ada perlakuan
khusus yang membuka kesempatan mereka untuk berprestasi. Sehingga ada siswa
berbakat menjadi undergiven. Metode mengajar pun perlu dipertimbangkan sebagai
kendala munculnya pelajar berprestasi
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar